Pages

Pesan Penulis

Kamis, 15 September 2011

Memilih Procesor pada Laptop/ Notebook


Perkembangan dunia tekhnologi sudah semakin maju dan pesat, seiring dengan perkembangan PC (personal Computer) yang beberapa waktu yang lalu semakin marak dan banyak masuknya tipe-tipe PC jenis LAPTOP dan NOTEBOOK, dan semakin terlihat peralihan user Dekstop menuju Laptop dan atau Notebook

Seperti banyak kita ketahui saat ini, banyak sekali jenis-jenis laptop yang ada di pasaran. dan terkadang kita sendiri sampai bingung, manakah laptop yang kiranya cocok dengan kebutuhan kita. sebelumnya mari kita kenalkan dan perjelas perbedaan istilah laptop, notebook dan netbook.

Laptop secara istilah adalah portable computer(komputer jinjing) yang di desain berukuran kecil dapat di bawa kemana-mana dengan sumber catu daya baterai.

notebook secara istilah adalah portable computer (komputer jinjing) yang di desain berukuran kira-kira sebesar buku catatan. kata notebook sendiri sebenarnya muncul karena adanya laptop. jadi istilah notebook merupakan turunan dari istilah laptop.

netbook secara istilah adalah portable computer (komputer jinjing) yang di desain memiliki fungsi yang lebih khusus, dalam artian lebih cenderung berfungsi untuk mobilenet. netbook juga merupakan turunan istilah dari laptop dan notebook.
Berdasarkan istilah-istilah di atas, selanjutnya akan saya paparkan beberapa karakteristik yang membedakan dari masing-masing tersebut.

Laptop /notebook
Disini saya gabungkan antara laptop dan notebook. karena secara karakteristik keduanya hampir sama, yang membedakan hanyalah desain ukuran fisiknya.
• Rata-rata memiliki kompatibilitas yang cukup baik di kelas portable computer.
• Bisa di gunakan untuk bekerja seperti layaknya bekerja menggunakan personal computer (PC)
• Secara desain prosessor, kinerjanya hampir mendekati kinerja komputer desktop ataupun PC, karena kebanyakan processornya merupakan hasil pengembangan dari processor PC.
• Fasilitas I/O hardware yang include di dalam sebuah laptop / notebook kebanyakan sudah lengkap. misal CD-ROM.
• Memiliki ukuran layar monitor kira-kira antara 12-17 inch.

Netbook
• Kompatibilitasnya masih kurang jika di bandingkan dengan Laptop/notebook.
• Belum bisa digunakan maksimal untuk bekerja seperti layaknya Laptop/notebook. Fungsinya masih di batasi untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu saja yang ringan. misalnya; browsing, chatting, mengetik, dll
• Secara desain prosesor, kinerjanya masih di bawah dari kinerja prosessor Laptop/Notebook. Ini di karenakan desainnya yang lebih minimalis dan ekonomis jika di bandingkan dengan Laptop/Notebook.
• Fasilitas I/O hardware terbatas, banyak yang belum include didalamnya, semisal CD-ROM. Ini dikarenakan desain yang minimalis mengirit tempat juga untuk ekonomis harganya.
• Memiliki ukuran layar monitor kira-kira antara 7-12 inch.
dan mungkin masih banyak lagi karakteristik lain yang membedakan diantara keduanya.
Sekarang kita bahas masalah jenis processor, yaitu antara AMD dan INTEL karena keduanya merupakan yang paling terpopuler untuk masa sekarang ini.

Intel
adalah salah satu perusahaan pengembang prosessor yang sudah cukup lama berdiri. Processor-processor mobile intel juga sudah banyak yang dikeluarkan di pasaran. Sebelum processor AMD muncul dan di kenal publik, Intel belum memilki tandingan yang berarti di segi harga. Inilah yang membuat Intel jadi memonopoli harga penjualan Prosessor di pasar.

AMD
Advanced Micro Device (AMD) adalah salah satu perusahaan pengembang processor. secara ringkas sejarah AMD merupakan perusahaan turunan dari Intel. Harga Jual Prosessor ini cenderung lebih murah jika di banding Intel. Kemunculan AMD merupakan solusi dari monopoli Intel terhadap harga jual Prosessor.
Di segi Kinerja, akhir-akhir ini AMD sudah mulai bisa bersaing dengan intel. keduanya sama-sama kuat memiliki kelebihan masing-masing meskipun desain dari masing-masing processor berbeda.

Dari pembahasan singkat di atas ada beberapa tips yang ingin saya sampaikan jika ingin membeli laptop/Notebook atau Netbook.
1. Tetapkan terlebih dahulu kebutuhan anda memiliki portable computer untuk apa.
2. Jika anda seorang yang mobilitasnya tinggi, sedangkan pekerjaan yang diperlukan dengan portable computer tidak terlalu berat, semisal hanya untuk browsing, chatting, mengetik, kirim email , anda lebih tepatnya bisa memilih portable computer jenis notebook.
3. Jika Anda seorang desainer Grafis yang sedikit mobilitasnya, atau memerlukan komputer untuk melakukan pekerjaan yang lebih berat, lebih baik anda memilih portable computer jenis laptop.

Untuk pemilihan laptop dengan prosesor AMD atau Intel ada beberapa tips dari saya:
1. Jika anda memiliki budget yang berlebih dan memiliki kebutuhan laptop untuk kerja berat atau desain Grafis, anda tidak usah bingung silahkan pilih mana yang terbaik antara laptop prosesor AMD dan Intel. Setelah itu anda tetapkan kira-kira VGA apa yang cocock untuk anda apa itu NVDIA atau ATI.
2. Jika anda memiliki budget yang pas-pasan, tetapi anda ingin laptop grafis dan bisa di ajak kerja berat, saya menyarankan anda menggunakan laptop jenis AMD.Kenapa demikian? Hal ini di karenakan kebanyakan Laptop AMD (dikelas pas-pasan) memiliki kelebihan di VGA onboardnya yaitu ATI yang sudah terkenal akan kualitas dan performa grafisnya. Sedangkan Laptop intel(kelas pas-pasan), kebanyakan VGA onboardnya adalah Intel yang terkenal kurang bagus performa ataupun kinerja grafisnya.

Prosesor untuk laptop sangat berbeda dengan Prosesor untuk Komputer PC (Desktop) biasa. Perbedaan sangat kentara dalam segi pemakaian daya (power) dimana Prosesor Laptop didesain untuk mengkonsumsi daya seminimal mungkin dan seefektif mungkin, mengingat Laptop tidak selamanya terhubung ke sumber listrik, tapi tanpa mengorbankan segi performa. Dalam arti lain, Prosesor Laptop dibuat agar bisa menghemat konsumsi daya, tapi dengan performa yang baik.

Saat akan membeli sebuah laptop, ada baiknya cek dan re-chek dulu Prosesor yang tertanam di laptop tersebut, karena perbedaan prosesor akan sangat berpengaruh sekali terhadap kinerja dan konsumsi daya dari laptop tersebut. Dan berikut ini petunjuk singkat tentang berbagai jenis prosesor laptop, yang sesuai dengan peruntukkannya.


Laptop Kelas Ekonomi

Laptop kelas ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan dan fungsi berkomputer secara portabel (mobile) tapi dengan rentang harga yang relatif terjangkau alias low cost. Prosesor yang digunakan pada Laptop kelas ekonomi, didesain untuk mampu melakukan aktivitas standar berkomputer, seperti menulis laporan, browsing, memutar lagu sampai kepada memutar dvd (film). Satu hal yang menjadi kekurangan Prosesor untuk laptop kelas ini, adalah tidak akan mampu memainkan dan menjalankan game maupun aplikasi grafik terkini dengan sempurna dan performa yang terbaik. Beberapa contoh Prosesor untuk kelas ini adalah :

  • AMD Athlon X2 QL-60
  • AMD Athlon 64 X2 TK-57
  • AMD Turion 64 X2 RM-72
  • AMD Turion 64 X2 TL-60
  • AMD Turion X2 Ultra ZM-82
  • Intel Core 2 Duo P7350
  • Intel Core 2 Duo T5800
  • Intel Core 2 Duo T7300
  • Intel Core 2 Duo T8200
  • Intel Pentium Dual-Core T3400

UltraPortables

Laptop kelas ini didesain untuk orang yang mobile, alias orang yang sering bepergian, dimana dia tidak selalu terhubungan dengan sumber daya (listrik) dan menginginkan sebuah system yang tidak terlalu boros dalam mengkonsumsi daya. Makanya laptop jenis ini, terkadang ‘mengkorbankan’ beberapa fitur maupun aksesoris tambahan pada laptop, seperti tanpa ada DVD Player. Singkatnya UltraPortables laptop, dibuat hanya untuk kebutuhan yang sangat mendasar dalam berkomputer, seperti untuk menulis laporan, mengirim email atau sekedar untuk presentase. Beberapa prosesor untuk laptop jenis adalah :

  • AMD Turion 64 X2 TL-66
  • Intel Core 2 Duo L7500
  • Intel Core 2 Duo U7500
  • Intel Core 2 Duo SL9300
  • Intel Core 2 Duo SP9300
  • Intel Core 2 Duo SU9300


Netbooks

Versi yang lebih mini dan lebih murah dari UltraPortables dengan fitur yang telah banyak dihilangkan/ dihapus juga dengan kemampuan prosesor yang sangat terbatas. Beberapa prosesor untuk jenis Netbooks adalah

  • Intel Atom N270
  • Intel Atom Z520
  • Intel Celeron M 900MHz Ultra Low Voltage
  • VIA C7-M
  • VIA Nano L2100
  • VIA Nano U2300


Pengganti Desktop Komputer

Yang satu ini, laptop yang didesain dengan fitur yang lengkap dan memiliki kemampuan yang setara dengan PC Desktop biasa dan sebagai konsekuensi laptop jenis hadir dengan desain yang lebih besar dibandingkan ultraportabel. Bagi anda penggemar games 3D terkini, maka laptop jenis ini cocok untuk anda, dan beberapa prosesor yang sering digunakan pada laptop jenis ini adalah

  • AMD Turion X2 Ultra ZM-80
  • Intel Core 2 Duo T8300
  • Intel Core 2 Duo T9400
  • Intel Core 2 Quad Q9000
  • Intel Core 2 Extreme QX9300

Demikian sedikit coretan singkat dari saya mungkin bisa bermanfaat dalam pemilihan jenis laptop yang sesuai kebutuhan. Tulisan ini masih jauh dari sempurna karena sekedar ringkasan saja, jadi mohon maaf jika masih ada kekurangan.
Terimakasih sudah sempat untuk membaca dan mengasih komentar.

Rabu, 14 September 2011

Kembalinya Trojan BIOS Windows


H-Online.Com – Vendor AV 360 China telah menemukan sebuah virus liar yang membuat “tempat tinggal” di BIOS komputer,dan tersembunyi dari anti virus konvensional.
Pengkontaminasi BIOS bernama Mebromi, pertama kali akan memeriksa apakah komputer korban menggunakan BIOS Award. Jika iya, maka ia akan menggunakan perangkat command-line CBROM untuk memuat kode-kode ekstensionnya ke dalam BIOS. Pada saat BIOS dinyalakan berikutnya, ektension BIOS itu akan menambahkan kode ke dalam MBR Hard Disk untuk menginfeksi winlogon.exe/winnt.exe yang diproses di Windows XP dan 2003/Windows 2000 sebelum boots Windows.

Saat Windows dijalankan, kode yang tersusupi akan mengunduh sebuah rootkit untuk mencegah MBR drive untuk dibersihkan oleh scanner virus. Bahkan jika drive dibersihkan, seluruh rutin penginfeksian akan diulangi pada saat modul BIOS dimuat kembali. Mebromi juga dapat bertahan dari penggantian hard drive. Jika komputer tidak menggunakan BIOS Award, pengkontaminasi akan menginfeksi MBR.

Ide membuat kode penyusup ke dalam BIOS bukanlah ide baru dan memberikan para penyerang keuntungan dengan kemampuan bersembunyi dari scanner virus. Pada tahun 1999, CIH virus berusaha untuk memanipulasi BIOS korban, tetapi ia hanya memberikan efek merusak, yakni menulis ulang BIOS, dan komputer tidak lagi dapat dinyalakan.

Pada 2009, para peneliti keamanan mempresentasikan sebuah skenario dimana sebuah rootkit ditempatkan di BIOS. Tetapi sejauh ini, tidak ada virus BIOS yang bisa tersebar sangat luas, dikarenakan mungkin terlalu banyaknya jenis motherboard yang berarti terlalu banyak pula cara flashing BIOS.

My is Me