Pages

Pesan Penulis

Selasa, 06 Desember 2011

Mengatasi Adaptor Laptop/ Notebook Berkedip


 
Adaptor laptop adalah salah satu komponen penting dari laptop. Tanpa adaptor ini, laptop tidak akan bisa digunakan, karena tidak ada sumber tegangannya. Adaptor  laptop ini banyak juga yang mengalami masalah, di antaranya adalah berkedipnya lampu adaptor ketika digunakan untuk mengisi batery laptop.
Jika anda mengalami lampu adaptor anda berkedip, kemungkinan besar sudah terjadi kerusakan pada adaptor anda. Dan saran kami, jangan gunakan sementara adaptor laptop maupun laptop anda sebelum ketahuan secara pasti kerusakan yang terjadi.

Jika adaptor laptop  yang berkedip ini tetap digunakan, hal ini akan sangat berbahaya, karena bisa menyebabkan :
  • Salah satu komponen pada mainboard atau adaptor terbakar menyebabkan laptop mati total.
Lampu adaptor laptop yang berkedip menandakan adanya konslet atau arus pendek pada mainboard atau pada adaptor.

Cara mengatasi adaptor laptop berkedip  adalah sebagai berikut:
  • Coba laptop dengan adaaptor lain yang satu merk. Bisa pinjam ke teman anda. Jika sewaktu di coba adaptor tersebut masih berkedip atau tidak menyala sama sekali, atau lampu indikator di laptop yang biasanya biru menjadi warna lain. Maka dapat dipastikan ada yang konslet pada laptop anda.
  • Kemudian coba adaptor laptop anda pada laptop lain sama atau yang kompatibel (satu merek, lihat voltase dan amperenya). Jika adaptor masih berkedip, maka adaptor andalah sepertinya yang bermasalah.
  • Gunakan multitester untuk mengukur apakah arus dan voltase adaptor laptop masih normal yaitu sesuai dengan voltase dan arus yang tertera di label adaptor laptopnya. Hal inilah yang biasa dilakukan oleh teknisi laptop untuk mengetahui apakah adaptor atau mainboard laptopnya yang rusak.

Apa yang bisa anda lakukan jika menemui kasus adaptor laptop berkedip ini?
  • Jika laptop atau adaptor anda masih garansi, segera bawa ke service center terdekat.
  • Jika laptop atau adaptor anda sudah tidak dalam masa garansi, coba di service di tempat terpercaya anda.
  • Atau jika hanya adaptor laptop anda yang rusak, bukan mainboard laptopnya, anda bisa langsung membeli adaptor laptop yang baru.

Apa resikonya jika adaptor laptop berkedip itu di perbaiki?
Pada intinya, adaptor laptop berkedip itu  bisa diperbaiki, akan tetapi sangat tidak kami rekomendasikan. Adaptor hasil reparasi sangat beresiko. Jika adaptor hasil service ini rusak lagi, maka mainboard laptop anda menjadi taruhannya. Jadi saran kami ganti dengan adaptor laptop asli atau kalau mau yang lebih murah cari yang KW1 yang beredar di pasaran, atau anda bisa membeli adaptor 2nd yang masih bisa digunakan dan belum pernah diservice.

Apakah masih bisa diperbaiki jika yang rusak mainboard laptopnya?
Sebelum memastikan apakah yang rusak itu mainboard laptopnya, anda perlu melakukan test terhadap DC boardnya atau port adaptor di mainboard laptop anda. Biasanya yang sering dialami, jika bukan adaptor laptopnya yang rusak, kemungkinan terjadi salah satu kerusakan di bawah ini :



  • DC Konektor boardnya atau port adaptor pada mainboard laptop anda mengalami retak di solderannya akibat sering di pasang dan dicabut dengan tidak hati-hati.
  • Jalur mainboard memang ada yang konslet. Jika mainboardnya sampai terbakar, maka prosentase keberhasilan perbaikan akan sangat tergantung kepada tingkat kerusakan, ketersediaan sparepart, dan kehandalan teknisi yang mengerjakan.
Ok, demikian sedikit uraian tentang cara mengatasi adaptor laptop berkedip. Semoga artikel ini bisa menjadi inspirasi buat anda yang sedang mengalami hal ini.

Sumber : www.blog.fastncheap.com

Senin, 05 Desember 2011

Mengetahui Penyebab Windows 7 Lambat


Windows 7 adalah rilis terkini Microsoft Windows yang menggantikan Windows Vista. Windows 7 dirilis untuk pabrikan komputer pada 22 Juli 2009 dan dirilis untuk publik pada 22 Oktober 2009, kurang dari tiga tahun setelah rilis pendahulunya, Windows Vista.
Tidak seperti pendahulunya yang memperkenalkan banyak fitur baru, Windows 7 lebih fokus pada pengembangan dasar Windows, dengan tujuan agar lebih kompatibel dengan aplikasi-aplikasi dan perangkat keras komputer yang kompatibel dengan Windows Vista. Presentasi Microsoft tentang Windows 7 pada tahun 2008 lebih fokus pada dukungan multi-touch pada layar, desain ulangtaskbar yang sekarang dikenal dengan nama Superbar, sebuah sistem jaringan rumahan bernama HomeGroup, dan peningkatan performa. Beberapa aplikasi standar yang disertakan pada versi sebelumnya dari Microsoft Windows, seperti Windows Calendar, Windows Mail, Windows Movie Maker, dan Windows Photo Gallery, tidak disertakan lagi di Windows 7; kebanyakan ditawarkan oleh Microsoft secara terpisah sebagai bagian dari paket Windows Live Essentials yang gratis.
Peralihan Windows xp/ vista menuju windows 7, kita sering menemukan permasalahan kemampuan akses windows 7 yang lambat, beberapa penyebabnya ada dari permasalahan kemampuan harwdarenya dan atau kemampuan operating systemnya.

Begini cara menemukan fitur tersebut:

1. Buka Control Panel dengan mengklik menu Start, lalu ketikkan “Performance Information and Tools”.

2. Pada panel kontrol Performance Information and Tools, klik menu Advanced Tools pada panel Task, klik menu Advanced Tools pada panel Task di sisi kiri.

3. Pada bagian Performance issue, kamu akan melihat bagian mana saja dari sistem Windows yang terindikasi memiliki masalah performa, apakah itu saat Windows sedang start up, shut down atau pengoperasiannya sehari-hari.

4. Untuk mengetahui program apa saja yang mempengaruhi masalah performa di Windows salah satu kategori pada Performance Issue. Sesaat kemudian kamu akan melihat nama aplikasi dan detail waktu yang telah dihabiskan oleh aplikasi tersebut. Klik OK untuk menutup jendela informasi tersebut.

5. Sebagai tindak lanjut, kamu dapat menonaktifkan aplikasi “bermasalah” tersebut atau menurunkan prioritasnya agar tidak mengganggu performa Windows.

Selamat mencoba...

Cara Merawat Bateray Tahan Lama (Kalibrasi Baterai Laptop)


Agar baterai laptop tahan lama. Kalibrasi Baterai Laptop. Jika dulu ada beberapa laptop yang memiliki aplikasi untuk melakukan kalibrasi baterai. Namun kini hampir tidak ada vendor laptop yang menyediakannya. Padahal fasilitas ini lumayan penting agar kemampuan baterai tetap prima. Walaupun aplikasi bawaan tersebut tidak lagi disertakan, kamu masih bisa melakukan kalibrasi manual. Bagaimana caranya:

Cara Kalibrasi Baterai Laptop adalah sebagai berikut:

1. Buatlah sebuah profil daya baru dengan menjalankan Control Panel melalui menu Start > Control  Panel > Hardware and Sound > Power Options.

2. Klik Create a power plan pada panel kiri jendela.

3. Beri nama Calibration pada kolom Plan name.

4. Pada semua opsi yang tersedia, pilih Never dan klik tombol Create.

5. Sekarang, aktifkan profil daya yang telah dibuat dan isi ulang notebook sampai 100%.

6. Setelah baterai terisi penuh, cabut catu daya dan biarkan notebook idle. Saat baterai hampir habis dan minta diisi ulang, abaikan perintah tersebut. Biarkan sampai notebook mati kehabisan daya.

7. Jika proses di atas berhasil dilalui, berarti kamu sudah berhasil mengalibrasi baterai notebook. Silakan charge kembali dan gunakan seperti biasa.

selamat mencoba...

Memaksimalkan Kemampuan Hardisk SATA


Memaksimalkan Hardisk SATTA. Optimalkan performa hardisk SATTA. Ternyata hard disk SATA pada laptop dapat dengan mudah di optimalkan performanya, yaitu dengan menggunakan fasilitas write caching. Trik ini hanya boleh digunakan pada laptop yang baterainya masih bagus karena laptop tetap memiliki daya cadangan jika tidak ada pasokan listrik atau pasokan listrik terputus tiba-tiba. Daya cadangan ini sangat penting mengingat hard disk akan diseting untuk banyak memanfaatkan cache sebelum data ditulis. Seting ini akan menyebabkan akses menjadi lebih cepat. Tapi jika listrik mati atau terputus tiba-tiba, data bisa hilang atau terkorupsi. Ini karena sifat cache volatile, seperti RAM. Bagaimana cara memaksimalkannya?


Berikut trik untuk mengoptimalkan hard disk SATA:


1. Klik tombol Start, lalu ketik "Device Manager" pada kolom pencarian dan tekan Enter.

2. Buka Disk Drive untuk melihat semua drive disk yang kamu punya.

3. Klik kanan pada hard disk SATA, lalu pilih Properties.

4. Pada tab Policies, beri tanda cek di depan opsi Enable advanced performance.

5. Klik OK dan tutup Device Manager.

Semoga bermanfaat...

Cara Menangani “Consider Replacing Your Battery” Pada Windows 7

Bagi Anda pengguna laptop dengan sistem operasi Windows 7, cepat atau lambat Anda pasti akan mendapatkan notifikasi “consider replacing your battery” disertai dengan munculnya tanda silang merah di ikon baterai yang ada di system tray. Notifikasi yang muncul ketika Windows 7 “menganggap” baterai laptop Anda sudah saatnya diganti.
 Perlu diketahui bahwa notifikasi ini muncul ketika Windows 7 mendeteksi bahwa kapasitas baterai laptop Anda sudah kurang dari 40% kapasitas seharusnya, dan karenanya sudah selayaknya diganti. Namun demikian, sudah banyak laporan dari pengguna Windows 7 di berbagai pelosok dunia yang menyatakan bahwa kadangkala Windows 7 salah dalam mendeteksi kapasitas baterai laptop. Bahkan pernah ada seorang pengguna yang sudah mengganti baterai laptopnya dengan yang baru namun masih tetap mendapatkan notifikasi ini.
Terlepas dari akurat tidaknya Windows 7 dalam mendeteksi kapasitas baterai laptop, rasanya kita sepakat bahwa baterai laptop adalah barang yang mahal. Jadi selama masih bisa digunakan dengan baik (walaupun sudah kurang dari 40% kapasitas ideal), ya tidak perlu diganti. Saya pribadi beranggapan bahwa selama baterai laptop masih bisa bertahan di atas 30 menit maka belum saatnya diganti.
Apabila Anda mengalami masalah “consider replacing your battery” seperti di atas, Anda tidak perlu panik ataupun buru-buru merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli baterai laptop baru. Ada suatu cara sederhana untuk menghilangkan notifikasi yang mengganggu tersebut. Berikut langkah-langkahnya:
  • Charge baterai anda sampai full (99% – 100%), setelah itu matikan laptop Anda. Sampai tahap ini jangan dulu cabut charger-nya.
  • Hidupkan laptop Anda lalu tekan F8 berulang-ulang sampai muncul menu Advanced Boot Options. Pilih Safe Mode.

  • Setelah sudah masuk ke dalam Windows Safe Mode, barulah cabut charger baterai laptop Anda.

  • Biarkan saja laptop menyala sampai mati sendiri karena baterainya benar-benar habis. Sangat disarankan untuk tidak mengoperasikan laptop Anda selama proses ini. Biarkan saja sampai laptop mati sendiri.
  • Setelah mati, pasang kembali charger laptop Anda, lalu nyalakan kembali laptop Anda dengan normal. Hasilnya…semua kembali normal! Notifikasi “consider replacing your battery” dan tanda silang merah di icon baterai tidak muncul lagi.

Teknik di atas pada dasarnya adalah suatu cara untuk mengkalibrasi kapasitas baterai laptop Anda. Dengan menjalankan laptop mulai dari kondisi awal baterai penuh (kapasitas 100%) sampai benar-benar habis (kapasitas 0%), maka Windows 7 jadi “tahu” kapasitas sebenarnya (real capacity) dari baterai laptop, dan secara otomatis men-setting ulang parameter-parameter yang berkaitan dengan baterai laptop tersebut.
Cara ini sudah dicoba ke 2 laptop berbeda, yaitu HP dan Acer, dan terbukti keduanya berhasil dengan sukses. Jadi, Anda sekarang tidak perlu bingung lagi apabila mendapat notifikasi “consider replacing your battery” di laptop Anda.


Catatan
Berdasarkan penjelasan engineer Windows 7 dalam salah satu rilis resmi di website Microsoft, dijelaskan bahwa sebenarnya notifikasi ini awalnya diniatkan untuk menjadi salah satu fitur andalan di Windows 7 (hal ini tidak ada di Windows XP ataupun Windows Vista), yang tujuannya adalah untuk memberi tahu pengguna bahwa baterai laptopnya sudah aus dan karenanya sudah waktunya diganti.
Namun pada kenyataannya, banyak pengguna Windows 7 yang merasa terganggu dengan munculnya notifikasi ini. Sebagian ada yang memperdebatkan bahwa batas (threshold) 40% dinilai terlalu besar mengingat pada kapasitas 30%-an dari kapasitas ideal pun baterai laptop umumnya masih sanggup bertahan sekitar 1 jam, dan ini dirasa masih cukup memadai bagi pengguna laptop. Selain itu harga baterai laptop yang lumayan mahal membuat banyak pengguna enggan mengganti baterai laptopnya kecuali kalau sudah benar-benar rusak.
Namun tak sedikit pula yang menganggap “fitur” ini sebagai bug, mengingat banyaknya kasus dimana Windows 7 terbukti salah dalam mendeteksi kapasitas sebenarnya dari baterai laptop. Saya pribadi termasuk yang menganggap hal ini sebagai bug! Mengapa? Karena ketika laptop HP saya mendapat notifkasi ini saya melakukan pengujian dengan men-charge baterai sampai penuh kemudian masuk ke Windows normal (bukan Safe Mode) lalu memilih option Power Saver dan mendiamkannya.
Hasilnya, hanya dalam waktu 48 menit laptop saya sudah mati (baterai habis). Ketika sudah saya kalibrasi dan notifikasinya sudah hilang, saya lakukan hal yang sama. Saya charge sampai penuh kemudian masuk Windows normal lalu memilih Power Saver dan mendiamkannya. Hasilnya sungguh berbeda! Butuh waktuh 1 jam 24 menit sebelum akhirnya laptop saya mati karena daya di baterai habis. Jadi ada beda sekitar 40 menit disini, dan menurut saya selisih 40 menit ini sungguh sangat signifikan.
Kesimpulannya: Microsoft nampaknya memang masih harus banyak kerja keras untuk memperbaiki bug “consider replacing your battery” ini.

Pengecekan Baterai Laptop/ Notebook


Bagi anda pengguna Laptop/ Notebook mungkin banyak mengalami permasalahan pada hardware Baterai. Baterai merupakan salah satu hal yang wajib untuk kita monitor statusnya saat menggunakan laptop. Sayangnya, software aplikasi bawaan windows atau bawaan laptop tersebut seringkali minim fitur sehingga tentu saja kita tidak bisa mengetahui kondisi baterai laptop kita dengan lengkap. Rata-rata software tersebut hanya menampilkan status prosentase sisa baterai dan terkadang dilengkapi dengan sisa waktu nyala baterai. Bagi anda yang ingin mendapatkan fitur yang lebih dari fitur tersebut, maka anda bisa menginstall BatteryBar, software yang bisa anda gunakan untuk memonitor status dan kondisi baterai laptop anda dengan fitur yang jauh lebih lengkap!



Sebenarnya BatteryBar terdiri dari 2 versi yaitu BatteryBar Free dan BatteryBar Pro. Walaupun sebenarnya lisensi BatteryBar Pro ini tergolong mudah ($1 per tahun atau 7$ lifetime), namun yang akan kita bahas kali ini adalah BatteryBar Free yang bisa anda dapatkan secara gratis!

BatteryBar Free tetap memiliki fitur yang jauh lebih lengkap daripada aplikasi asli dari bawaan windows atau laptop. Fitur – fitur tersebut antara lain:
1. Statistik sisa waktu nyala dari baterai laptop.
2. Baterai icon yang selalu tampil untuk menunjukkan status baterai anda.
3. Membuat profile recharge atau discharge pada baterai anda.
4. Memiliki fitur untuk menentukan sisa waktu nyala dari baterai secara akurat dengan memanfaatkan historical penggunaan baterai sebelumnya.
5. memiliki popup window untuk menunjukkan detail informasi dari status baterai laptop anda.
6. Update secara otomatis ketika ada BatteryBar versi stable telah dirilis.
Dengan keenam fitur tersebut, maka anda sudah bisa mengetahui status dan kondisi baterai laptop anda dengan jelas. Selain itu adanya fitus profile discharge dan recharge bisa membuat baterai laptop anda menjadi lebih awet dan tahan lama.
Bagi anda yang tertarik untuk menggunakan BatteryBar Free ini, anda bisa mendownloadnya secara gratis disini:

http://osirisdevelopment.com/BatteryBar/download.html

My is Me