Dalam
satu kesempatan ketika saya sedang melakukan percobaan untuk menjadikan
flashdisk (USB) saya berisikan OS, sehingga saya dapat menginstal OS (Operating
System) langsung dari Flashdisk (USB). Saya membaca artikel tentang menjadikan
Flashdisk (USB) sebagai memory pada PC (Personal Computer). Artikel tersebut
menjadikan saya bertanya-tanya dan sangat ingin melakukan bercobaan sesuai
dengan maksud dari artikel tersebut.
Secara
penglihatan bentuk fisik USB Flashdisk dan RAM itu sangat berbeda, dan
berdasarkan kinerjanya pun ada perbedaan. Dalam kesempatan ini saya akan
berbagi informasi kepada semua kawan-kawan penikmat IT (Ilmu Teknologi) mengenai
penjelasan “menjadikan USB bekerja
sebagai Memori PC, yang biasa disebut VIRTUAL MEMORY”.
RAM
(Random Access Memory) merupakan hardware PC/Komputer memiliki kegunaan
untuk menyimpan data yang akan di proses oleh Prosesor. RAM adalah satu-satunya
media penyimpanan yang bisa diakses langsung oleh Prosesor. RAM umumnya
bersifat volatile alias data didalamnya akan hilang apabila listrik atau
arus listrik tidak mengalir ke PC/Komputer yang akan mematikan PC/Komputer
tersebut. Sedangkan Harddisk dan flashdisk adalah media penyimpan data yang
tidak langsung di proses oleh Prosesor. Kedua media penyimpanan ini bersifat non-volatile
alias datanya tidak akan hilang meskipun tidak terdapat sumber daya listrik.
Baik RAM, Flashdisk, Harddisk, atau media penyimpanan lainnya memiliki dua persamaan umum, yaitu size dan speed. Size adalah ukuran media tersebut dalam menampung data dalam satuan byte (Kilobyte, Megabyte, Gigabyte, and go on) dan Speed adalah kecepatan baca dan tulis data pada perangkat tersebut.
Virtual memory adalah suatu teknik komputasi dimana Harddisk atau penyimpanan lain selain RAM bekerja layaknya RAM. Teknik seperti ini sudah ada sejak tahun 60an. Latar belakang munculnya adalah dikarenakan terbatasnya size dan speed RAM yang ada pada saat itu, sedangkan storage sudah berkembang lebih baik dalam hal size atau speed. Jadi, ketika anda menjalankan suatu aplikasi yang besar dan memakan banyak tempat di RAM, maka sebagian dari data tersebut akan dipindahkan ke virtual memory.
Apakah virtual memory itu "wajib" hukumnya?
Tidak,
virtual memory bisa diterapkan pada komputer anda ataupun tidak. Jika anda
memiliki RAM yang terbatas namun aktifitas komputasi anda besar maka memang
sebaiknya menggunakan virtual memory. Namun, jika RAM anda size nya sudah
besar, katakanlah 4GB, kemudian aktifitas komputasi anda hanya berkutat pada
ngetik, dengerin musik, atau hal sepele lainnya maka silahkan anda menggunakan
virtual memory dan sebaiknya memang harus menggunakan flashdisk daripada
harddisk, karena jika menggunakan Harddisk akan berakibat menurunnya speed
harddisk yang kita fungsikan sebagai data dan MEMORI.
Saya
akan memberitahukan bagaimana cara memfungsikan Flashdisk bekerja sebagai
Memori pada PC/Komputer :
- Siapkan Perlengkapan 1 Paket PC (Laptop, Dekstop, atau Server) dan 1 buah Flashdisk (untuk ukuran sebaiknya menggunakan minimal 1 GB)
- Masukkan Flashdisk ke port USB PC (port ini jangan diganggu dengan menganti atau melepas-lepas Flashdisk dari port USB tersebut dan benar-benar harus mempunyai port tersendiri).
- Ganti nama Flashdisk dengan nama “RAM Drive”, dengan cara buka halaman windows explorer lalu klik kanan pada driver flashdisk tersebut dan pilih rename lalu ketik “RAM Drive”
- Klik kanan di My computer pilih Properties dan selanjutnya pilih Advanced (pada windows 7 pilih advanced system setting), kemudian pilih Setting
- Pada taskbar System Properties pilih Anvanced, lalu pada Perfomance pilih setting, kemudian pilih kembali taskbar advance dan pilih change
- Hilangkan centang pada Automatically manage paging file size for all drives, kemudian pilih drive flashdisk dengan nama RAM Drive seperti yang sudah kita buat tadi,
- Pilih custom size, untuk mengisi angka pada initial size dan maximum size, komputer membutuhkan paling kurang 68 MB ruang kosong pada Flashdisk. Jika pada space available tertulis 1868 MB (2 GB), maka kita tuliskan 1800 MB pada maximum size lalu pilih OK
- Jika pada komputer tertulis permintaan restart now, klik restart now untuk merestart komputer.
- Dan proses penambahan kecepatan RAM pada PC/komputer anda telah selesai.
- Maka kecepatan akses PC/Komputer anda akan bertambah otomatis
NB
: Port USB yang digunakan untuk Flashdisk RAM Drive tidak boleh diganggu gugat
lagi, untuk itu, pilih port USB yang betul-betul anda tidak gunakan sama sekali
agar tidak terganggu untuk keperluan lain. Dan jangan sekali kali mencabut
flashdisk dari komputer jika komputer masih dalam keadaan hidup, karena akan
dapat menyebabkan crash pada komputer kamu.